Cara Mengarahkan Domain atau Subdomain ke IP Publik Tertentu di cPanel
Mengelola domain dan subdomain merupakan hal penting dalam pengelolaan website. Salah satu kebutuhan yang sering muncul adalah mengarahkan domain atau subdomain tertentu ke alamat IP publik spesifik. Untungnya, jika hosting Anda menggunakan cPanel, proses ini bisa dilakukan dengan mudah melalui fitur Subdomain dan Zone Editor.
Pada artikel ini, kita akan membahas langkah-langkah detail bagaimana mengarahkan domain atau subdomain ke IP publik tertentu di cPanel.
Mengapa Perlu Mengarahkan Domain/Subdomain ke IP Publik?
Ada beberapa alasan mengapa pengaturan ini dilakukan:
-
Hosting terpisah: Website utama ada di server A, sedangkan subdomain diarahkan ke server B.
-
Layanan khusus: Subdomain digunakan untuk aplikasi tertentu, seperti
repository.domain.com
,blog.domain.com
, atauapi.domain.com
. -
Manajemen fleksibel: Memudahkan pengelolaan beberapa layanan dengan domain utama yang sama.
Langkah-Langkah Mengarahkan Domain/Subdomain di cPanel
1. Buat Subdomain (Jika Belum Ada)
-
Login ke cPanel.
-
Cari menu Subdomains.
-
Masukkan nama subdomain, misalnya
repository
. -
Tentukan domain utama, misalnya
mycampus.ac.id
. -
Klik Create.
Catatan: Langkah ini hanya perlu jika Anda ingin membuat subdomain baru. Jika hanya ingin mengarahkan domain utama, langsung lanjut ke tahap Zone Editor.
2. Buka Zone Editor
-
Dari dashboard cPanel, cari menu Zone Editor (biasanya ada di bagian Domains).
-
Anda akan melihat daftar domain yang sudah ditambahkan ke hosting.
-
Temukan domain utama yang akan diatur (misalnya
mycampus.ac.id
). -
Klik tombol Manage di sebelah kanan domain tersebut.
3. Tambahkan Record Baru
Setelah masuk ke menu pengaturan DNS domain:
-
Klik + Add Record.
-
Isikan detail sebagai berikut:
-
Name: Tulis nama subdomain (misalnya
repository
ataurepository.mycampus.ac.id
tergantung format cPanel Anda). -
TTL (Time To Live): Biarkan default (misalnya 14400 detik) atau atur sesuai kebutuhan.
-
Type: Pilih jenis record.
-
Untuk mengarahkan ke IP publik IPv4, pilih A Record.
-
Untuk IP publik IPv6, pilih AAAA Record.
-
-
Record: Masukkan alamat IP publik tujuan (misalnya
100.200.188.11
).
-
-
Klik Save Record atau Add Record.
4. Propagasi DNS
Perubahan DNS tidak langsung aktif seketika. Proses penyebaran (propagation) biasanya memakan waktu:
-
Minimal: 5 menit – 2 jam.
-
Maksimal: 24 – 48 jam (tergantung ISP dan cache DNS).
Anda bisa mengecek statusnya menggunakan dnschecker.org dengan memasukkan nama subdomain dan memilih jenis record (A atau AAAA).
5. Uji Hasil Pengaturan
Setelah propagasi selesai:
-
Coba akses
http://repository.mycampus.ac.id
di browser. -
Jika diarahkan ke server tujuan, berarti pengaturan berhasil.
Jika ingin menggunakan HTTPS, pastikan sudah memasang SSL Certificate untuk subdomain tersebut melalui AutoSSL atau Let’s Encrypt di cPanel.
Jenis Record Lain yang Sering Digunakan
Selain A Record, beberapa jenis record lain yang mungkin berguna antara lain:
-
CNAME: Mengarahkan subdomain ke domain lain.
-
MX: Mengatur mail server untuk domain.
-
TXT: Digunakan untuk verifikasi domain (Google, Microsoft, SPF, DKIM, dll).
-
SRV: Digunakan untuk layanan khusus seperti VoIP atau chat.
Kesimpulan
Mengatur domain atau subdomain agar mengarah ke IP publik tertentu di cPanel cukup mudah dengan memanfaatkan Zone Editor. Anda hanya perlu menambahkan A Record baru, mengisi nama subdomain, dan memasukkan IP publik tujuan. Setelah menunggu proses propagasi, domain atau subdomain Anda akan aktif sesuai pengaturan.
Dengan cara ini, Anda bisa lebih fleksibel dalam membagi layanan website ke server-server yang berbeda, sekaligus tetap menggunakan domain utama yang sama.
No comments:
Post a Comment