java php laravel linux mysql sql bootstrap html css query: mariadb java php laravel linux mysql sql bootstrap html css query: mariadb
Showing posts with label mariadb. Show all posts
Showing posts with label mariadb. Show all posts

Wednesday, August 27, 2025

error 1356 mysql

Mengatasi Error: View References Invalid Table(s) or Column(s) Saat Restore Database MySQL

Ketika melakukan proses restore database MySQL, terkadang muncul error seperti berikut:

ERROR 1356 (HY000): View 'mydb.view_ipk' references invalid table(s) or column(s) or function(s) or definer/invoker of view lack rights to use them

Bagi sebagian orang, pesan error ini bisa membingungkan karena terlihat teknis. Namun, mari kita bahas penyebab dan solusi yang bisa dilakukan.



Penyebab Error

Error ini biasanya muncul saat proses restore database yang berisi VIEW. Beberapa penyebab umumnya antara lain:

  1. Tabel atau kolom yang dirujuk oleh VIEW tidak ada
    Saat restore, urutan import bisa membuat VIEW dipanggil lebih dulu, padahal tabel aslinya belum selesai dibuat.

  2. Perbedaan nama database
    VIEW di database lama mungkin merujuk ke schema/database berbeda, sehingga tidak ditemukan saat restore.

  3. Masalah hak akses (definer/invoker)
    VIEW sering disimpan dengan atribut DEFINER, misalnya:

    DEFINER=`user_lama`@`localhost`
    

    Jika user tersebut tidak ada di server tujuan, maka restore akan gagal.


Solusi Mengatasi Error

Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah ini:

1. Gunakan Opsi --skip-triggers atau --force Saat Restore

Jika menggunakan mysqldump, Anda bisa menambahkan opsi agar proses restore tidak berhenti ketika terjadi error:

mysql -u root -p mydb < backup.sql --force

Namun, cara ini hanya melewati error tanpa memperbaiki VIEW.


2. Nonaktifkan Pembuatan VIEW Saat Restore

Jika tidak membutuhkan VIEW, Anda bisa membuang bagian definisi VIEW dari file .sql sebelum melakukan restore. Biasanya bagian ini ada di akhir file dump.


3. Pastikan Urutan Restore Benar

Idealnya, restore dilakukan dengan urutan:

  1. Buat database dan tabel.

  2. Insert data.

  3. Buat VIEW, PROCEDURE, FUNCTION, dan TRIGGER.

Jika VIEW dipanggil sebelum tabel ada, error pasti muncul.


4. Periksa dan Ubah DEFINER

Buka file backup .sql dengan text editor, lalu cari baris yang mirip dengan ini:

CREATE ALGORITHM=UNDEFINED DEFINER=`user_lama`@`localhost` SQL SECURITY DEFINER VIEW `view_ipk` AS ...

Ubah user_lama menjadi user yang ada di server tujuan, misalnya:

DEFINER=`root`@`localhost`

5. Buat Ulang VIEW Secara Manual

Jika tetap gagal, solusi terakhir adalah menghapus definisi VIEW dari file restore, lalu membuat ulang VIEW setelah restore selesai. Pastikan tabel dan kolom yang dirujuk sudah ada di database.


Kesimpulan

Error View 'mydb.view_ipk' references invalid table(s) or column(s) saat restore database MySQL biasanya terkait dengan urutan restore, hak akses definer, atau tabel/kolom yang tidak tersedia. Solusi terbaik adalah memastikan urutan restore benar, memperbaiki definisi DEFINER, atau membuat ulang VIEW setelah restore.

Dengan pemahaman ini, proses migrasi atau restore database bisa berjalan lebih lancar tanpa mengganggu aplikasi yang mengandalkan data tersebut.

user hak akses mysql

User & Hak Akses MySQL 

Dalam administrasi database MySQL, seorang administrator sering kali perlu memeriksa daftar pengguna, hak akses (privileges), serta konfigurasi keamanan. MySQL menyediakan beberapa perintah bawaan yang bisa digunakan untuk melakukan hal tersebut. Pada artikel kali ini kita akan membahas dua perintah penting, yaitu:

  1. SELECT * FROM mysql.user;

  2. SHOW GRANTS FOR 'username'@'host';

Mari kita bahas satu per satu.


1. Melihat Daftar User di MySQL dengan SELECT * FROM mysql.user;

Tabel mysql.user merupakan tabel sistem bawaan MySQL yang menyimpan informasi mengenai semua pengguna yang terdaftar. Di dalam tabel ini tersimpan data penting seperti:

  • Nama pengguna (User)

  • Host asal login (Host)

  • Hak akses global (Privileges)

  • Informasi otentikasi (plugin, password, dll.)

Contoh perintah untuk melihat semua data pada tabel tersebut adalah:

SELECT * FROM mysql.user;

Namun, untuk kebutuhan administrasi dasar, biasanya kita hanya perlu menampilkan user dan host saja, misalnya:

SELECT user, host FROM mysql.user;

Perintah di atas akan menampilkan daftar username dan asal host yang diizinkan untuk terkoneksi ke server MySQL.
Contoh hasilnya:

user host
root localhost
admin %
user1 localhost

Keterangan:

  • root@localhost → hanya bisa login dari mesin lokal.

  • admin@% → bisa login dari host mana saja (wildcard %).

  • user1@localhost → hanya bisa login dari localhost.


2. Melihat Hak Akses User dengan SHOW GRANTS

Setelah mengetahui siapa saja user yang ada di server, langkah berikutnya adalah mengecek hak akses (grants) yang dimiliki oleh masing-masing user.

Perintah yang digunakan adalah:

SHOW GRANTS FOR 'user1'@'localhost';

Perintah ini akan menampilkan hak akses yang diberikan pada user user1 yang hanya bisa login dari localhost.

Contoh hasilnya:

GRANT SELECT, INSERT, UPDATE ON mydb.* TO 'user1'@'localhost';
GRANT USAGE ON *.* TO 'user1'@'localhost';

Penjelasan:

  • GRANT SELECT, INSERT, UPDATE ON mydb.* → user user1 diizinkan untuk membaca, menambahkan, dan memperbarui data pada semua tabel di database mydb.

  • GRANT USAGE → artinya user tersebut sudah terdaftar tapi tidak memiliki hak istimewa tambahan di luar yang diberikan.


Kesimpulan

  • SELECT user, host FROM mysql.user; → digunakan untuk mengecek daftar user MySQL dan host asal mereka.

  • SHOW GRANTS FOR 'username'@'host'; → digunakan untuk melihat detail hak akses yang dimiliki oleh user tertentu.

Dengan memahami kedua perintah ini, seorang administrator database dapat lebih mudah mengelola keamanan dan akses pengguna pada sistem MySQL.


Tuesday, July 8, 2025

create mysql user

Cara Mengamankan Database MySQL dengan Autentikasi Pengguna

🔐 BAGIAN 1 – PENTINGNYA AUTENTIKASI PENGGUNA

Kasus kebocoran data masih sering terjadi, dan salah satu penyebab utamanya adalah lemahnya sistem login atau autentikasi pengguna.

Bayangkan jika siapa saja bisa akses database MySQL kamu tanpa batas. Ini bisa jadi bencana!

Makanya, autentikasi pengguna sangat penting untuk melindungi informasi sensitif. Dan hari ini, kita akan bahas dari dasar hingga praktik terbaiknya.

 



🧠 BAGIAN 2 – MEMAHAMI AUTENTIKASI PENGGUNA DI MYSQL

Di MySQL, autentikasi pengguna melibatkan akun pengguna, hak akses (privileges), dan izin (permissions).

MySQL mendukung beberapa mekanisme autentikasi, seperti:

  1. Autentikasi berbasis password

  2. Autentikasi berbasis sertifikat

  3. Dan autentikasi berbasis plugin

Kamu juga bisa menggunakan user roles untuk memberi tingkat akses berbeda ke pengguna yang berbeda.


🛠️ BAGIAN 3 – CARA MENERAPKAN AUTENTIKASI DI MYSQL

Yuk, langsung praktik. Pertama, kita buat user baru.

CREATE USER 'user1'@'localhost' IDENTIFIED BY 'Password@123';

Lalu kita beri akses tertentu, misalnya hanya boleh baca dan input data:

GRANT SELECT, INSERT ON my_database.* TO 'user1'@'localhost';

Kalau ingin mencabut akses tertentu, gunakan REVOKE seperti ini:

REVOKE DELETE ON my_database.* FROM 'user1'@'localhost';

Dan untuk mengganti password user, cukup gunakan:

SET PASSWORD FOR 'user1'@'localhost' = password('NewSecurePass@456');

Database-Level Privileges

Digunakan pada db_name.*

  • SELECT – Membaca data dari tabel.

  • INSERT – Menambahkan data ke tabel.

  • UPDATE – Mengubah data.

  • DELETE – Menghapus data.

  • CREATE – Membuat tabel atau database.

  • DROP – Menghapus tabel atau database.

  • INDEX – Membuat/dikelola index.

  • ALTER – Mengubah struktur tabel.

  • EXECUTE – Menjalankan stored procedure atau function.

  • CREATE VIEW – Membuat view.

  • SHOW VIEW – Melihat definisi view.

  • TRIGGER – Membuat dan menggunakan trigger.

  • REFERENCES – Untuk constraint foreign key.


✅ BAGIAN 4 – PRAKTIK TERBAIK UNTUK AUTENTIKASI YANG AMAN

Berikut beberapa tips terbaik untuk menjaga keamanan akun pengguna kamu:
✅ Gunakan password yang kompleks
✅ Atur masa berlaku password (expired policy)
✅ Gunakan autentikasi dua faktor (2FA) jika memungkinkan

Lakukan audit password dan manajemen akun secara rutin, dan selalu update MySQL kamu untuk mendapatkan fitur keamanan terbaru.


Jadi, dengan menerapkan autentikasi pengguna yang kuat, kamu bisa:
🔒 Melindungi data dari akses yang tidak sah
🚀 Meningkatkan kepercayaan pengguna
💼 Menjaga integritas sistem database kamu

Video 




Wednesday, May 15, 2024

DDL DML mysql

Memahami Data Manipulation Language (DML) dan Data Definition Language (DDL) dalam MySQL

Pendahuluan

- Pengantar singkat tentang pentingnya DDL dan DML dalam manajemen basis data.

- Penjelasan bahwa MySQL, sebagai sistem manajemen basis data (SMBD) yang populer, menggunakan DDL dan DML.

1. Pengertian DDL dan DML

- Definisi DDL: Ini adalah bahasa yang digunakan untuk mendefinisikan struktur atau skema dari database.

- Definisi DML: Ini adalah bahasa yang digunakan untuk memanipulasi data yang ada di dalam database.

2. Perbedaan DDL dan DML

- DDL mencakup perintah yang digunakan untuk membuat, mengubah, dan menghapus struktur database seperti tabel, indeks, dan tampilan. 

- DML berfokus pada manipulasi data dalam tabel, seperti memasukkan, memperbarui, menghapus, dan mengambil data.

3. Contoh Perintah DDL dan DML dalam MySQL

DDL:

- CREATE TABLE: Digunakan untuk membuat tabel baru dalam database.

  CREATE TABLE employees (id INT AUTO_INCREMENT PRIMARY KEY, name VARCHAR(100), department VARCHAR(100), salary DECIMAL(10,2) );

- ALTER TABLE: Digunakan untuk mengubah struktur tabel yang sudah ada.

  ALTER TABLE employees ADD COLUMN email VARCHAR(100);

- DROP TABLE: Digunakan untuk menghapus tabel dari database.

  DROP TABLE employees;

DML:

- INSERT INTO: Digunakan untuk memasukkan baris baru ke dalam tabel.

  INSERT INTO employees (name, department, salary, email) VALUES ('John Doe', 'IT', 50000.00, 'john@example.com');

- UPDATE: Digunakan untuk memperbarui nilai pada baris yang sudah ada dalam tabel.

  UPDATE employees SET salary = 55000.00 WHERE name = 'John Doe';

- DELETE FROM: Digunakan untuk menghapus satu atau beberapa baris dari tabel.

  DELETE FROM employees WHERE name = 'John Doe';

Kesimpulan

- DDL dan DML adalah bagian penting dari bahasa SQL yang digunakan untuk mengelola database.

- DDL digunakan untuk mendefinisikan struktur database, sementara DML digunakan untuk memanipulasi data dalam database.

- Memahami perbedaan dan contoh penggunaan DDL dan DML dalam MySQL sangat penting untuk mengelola basis data dengan efisien.


Wednesday, April 24, 2024

Membuat Laporan dengan Query SQL

Membuat Laporan dengan Query SQL

Dalam halaman ini, kita akan membahas bagaimana membuat laporan menggunakan query SQL. Laporan ini dapat berupa laporan statistik yang menggunakan fungsi agregat seperti SUM, AVG, COUNT, MAX, dan MIN, serta laporan yang menggabungkan data dari beberapa tabel menggunakan JOIN.

Menggunakan Fungsi Agregat untuk Membuat Laporan Statistik

Fungsi agregat digunakan untuk melakukan perhitungan pada sekelompok nilai dan mengembalikan hasil tunggal. Berikut adalah beberapa fungsi agregat yang sering digunakan:

- SUM(): Menghitung total jumlah nilai.

- AVG(): Menghitung rata-rata dari nilai-nilai.

- COUNT(): Menghitung jumlah baris data.

- MAX(): Mengambil nilai maksimum.

- MIN(): Mengambil nilai minimum.

Mari kita lihat contoh penggunaan fungsi agregat untuk membuat laporan statistik, misalnya untuk menghitung total harga semua buku dalam tabel "Buku":

SELECT SUM(harga) AS total_harga FROM Buku;

Menggabungkan Data dari Beberapa Tabel Menggunakan JOIN

JOIN digunakan untuk menggabungkan data dari dua atau lebih tabel berdasarkan kriteria tertentu. Berikut adalah jenis-jenis JOIN yang umum digunakan:

- INNER JOIN: Menghasilkan baris yang memiliki nilai cocok dalam kedua tabel yang dihubungkan.

- LEFT JOIN atau LEFT OUTER JOIN: Menghasilkan semua baris dari tabel kiri, dan baris yang cocok dari tabel kanan.

- RIGHT JOIN atau RIGHT OUTER JOIN: Menghasilkan semua baris dari tabel kanan, dan baris yang cocok dari tabel kiri.

- FULL JOIN atau FULL OUTER JOIN: Menghasilkan baris yang memiliki nilai cocok dalam salah satu tabel atau kedua tabel yang dihubungkan.

Mari kita lihat contoh penggunaan INNER JOIN untuk menggabungkan data dari tabel "Buku" dan "Peminjaman" berdasarkan ID buku:

SELECT Buku.judul, Peminjaman.tanggal_pinjam FROM Buku
INNER JOIN Peminjaman ON Buku.id = Peminjaman.id_buku;

Contoh-contoh Pembuatan Laporan Sederhana dengan SQL

Berikut adalah beberapa contoh sederhana pembuatan laporan dengan SQL:

1. Laporan statistik harga buku:

SELECT COUNT(*) AS jumlah_buku, AVG(harga) AS rata_rata_harga, MAX(harga) AS harga_maksimum, MIN(harga) AS harga_minimum
FROM Buku;

2. Laporan peminjaman buku oleh anggota tertentu:

SELECT Anggota.nama, COUNT(*) AS jumlah_peminjaman
FROM Anggota INNER JOIN Peminjaman ON Anggota.id = Peminjaman.id_anggota
GROUP BY Anggota.nama;

Dengan menggunakan query SQL yang tepat, kita dapat membuat berbagai jenis laporan yang memenuhi kebutuhan analisis dan pelaporan kita. Pada halaman berikutnya, kita akan melihat lebih dalam lagi tentang operasi SQL lainnya. Tetaplah terhubung untuk pembelajaran lebih lanjut!


-- Daftar Link Belajar Query SQL menggunakan database MySQL

1. https://www.saifiahmada.com/2024/03/pengenalan-sql.html

2. https://www.saifiahmada.com/2024/03/dasar-dasar-sql.html

3. https://www.saifiahmada.com/2024/03/membuat-database-dan-table.html

4. https://www.saifiahmada.com/2024/03/insert-data.html

5. https://www.saifiahmada.com/2024/03/mengambil-data.html

6. https://www.saifiahmada.com/2024/04/mengubah-data-update.html

7. https://www.saifiahmada.com/2024/04/menghapus-data-delete.html

8. https://www.saifiahmada.com/2024/04/mengelola-tabel-ddl.html

9. https://www.saifiahmada.com/2024/04/membuat-laporan-dengan-query-sql.html

mengelola tabel (DDL)

 Mengelola Tabel (DDL)

Pada tahap ini, kita akan membahas bagaimana mengelola struktur tabel menggunakan perintah DDL (Data Definition Language) dalam SQL. DDL memungkinkan kita untuk membuat, mengubah, dan menghapus objek database seperti tabel, indeks, dan kunci.

Mengubah Struktur Tabel dengan Perintah ALTER TABLE

Perintah `ALTER TABLE` digunakan untuk mengubah struktur tabel yang sudah ada. Ini dapat digunakan untuk menambah, mengubah, atau menghapus kolom dalam tabel. Berikut adalah sintaks umum dari perintah ALTER TABLE:

ALTER TABLE nama_tabel ADD kolom_baru tipe_data_baru;

ALTER TABLE nama_tabel ALTER COLUMN nama_kolom tipe_data_baru;

ALTER TABLE nama_tabel DROP COLUMN nama_kolom;

Mari kita lihat contoh penggunaan perintah ALTER TABLE:

- Menambahkan kolom baru ke dalam tabel:

ALTER TABLE Buku ADD jumlah_halaman INT;

- Mengubah tipe data kolom yang sudah ada:

ALTER TABLE Buku ALTER COLUMN harga DECIMAL(12,2);

- Menghapus kolom yang tidak diperlukan dari tabel:

ALTER TABLE Buku DROP COLUMN jumlah_halaman;

Menghapus Tabel dengan Perintah DROP TABLE

Perintah `DROP TABLE` digunakan untuk menghapus tabel yang sudah ada dari database. Ini akan menghapus seluruh struktur dan data yang terkait dengan tabel tersebut. Berikut adalah contoh penggunaan perintah DROP TABLE:

DROP TABLE nama_tabel;

Misalnya, untuk menghapus tabel "Buku", kita dapat menggunakan perintah berikut:

DROP TABLE Buku;

Membuat Indeks dan Kunci Asing

Selain itu, dalam pengelolaan tabel, kita juga sering menggunakan indeks dan kunci asing untuk meningkatkan kinerja dan menjaga integritas data. Indeks digunakan untuk mempercepat pencarian data dalam tabel, sementara kunci asing digunakan untuk membangun hubungan antara tabel. Pembahasan lebih lanjut tentang ini dapat ditemukan dalam pembelajaran SQL yang lebih lanjut.

Dengan menggunakan perintah DDL seperti `ALTER TABLE` dan `DROP TABLE`, kita dapat dengan fleksibel mengelola struktur tabel dalam database kita sesuai kebutuhan. Ini memberi kita kontrol penuh atas cara data disimpan dan dikelola. Pada halaman berikutnya, kita akan melihat lebih dalam lagi tentang operasi SQL lainnya. Tetaplah terhubung untuk pembelajaran lebih lanjut!

-- Daftar Link Belajar Query SQL menggunakan database MySQL

1. https://www.saifiahmada.com/2024/03/pengenalan-sql.html

2. https://www.saifiahmada.com/2024/03/dasar-dasar-sql.html

3. https://www.saifiahmada.com/2024/03/membuat-database-dan-table.html

4. https://www.saifiahmada.com/2024/03/insert-data.html

5. https://www.saifiahmada.com/2024/03/mengambil-data.html

6. https://www.saifiahmada.com/2024/04/mengubah-data-update.html

7. https://www.saifiahmada.com/2024/04/menghapus-data-delete.html

8. https://www.saifiahmada.com/2024/04/mengelola-tabel-ddl.html

9. https://www.saifiahmada.com/2024/04/membuat-laporan-dengan-query-sql.html


Tuesday, April 2, 2024

Menghapus data (delete)

 Menghapus Data (DELETE)

Pada tahap ini, kita akan membahas cara menghapus data dari tabel menggunakan perintah `DELETE`. Menghapus data merupakan operasi yang penting dalam manajemen database karena memungkinkan kita untuk menghapus informasi yang tidak lagi diperlukan atau tidak relevan.

Menghapus Data dari Tabel dengan Perintah DELETE

Perintah `DELETE` digunakan untuk menghapus satu atau beberapa baris data dari sebuah tabel. Berikut adalah sintaks dasar dari perintah DELETE:

DELETE FROM nama_tabel WHERE kondisi;

Mari kita lihat contoh penggunaan perintah `DELETE` untuk menghapus buku dengan ID tertentu dari tabel "Buku":

DELETE FROM Buku WHERE id = 3;

Perintah di atas akan menghapus buku dengan ID 3 dari tabel "Buku".

Menggunakan Klausa WHERE untuk Menghapus Data yang Spesifik

Klausa `WHERE` dapat digunakan bersama dengan perintah `DELETE` untuk menentukan kriteria yang harus dipenuhi oleh data yang akan dihapus. Ini memungkinkan kita untuk menghapus data yang sesuai dengan kondisi tertentu. Berikut adalah contoh penggunaan klausa `WHERE`:

DELETE FROM Buku WHERE tahun_terbit < 2000;

Perintah di atas akan menghapus semua buku yang diterbitkan sebelum tahun 2000 dari tabel "Buku".

Contoh-contoh Penggunaan DELETE Statement

Berikut adalah beberapa contoh lain penggunaan perintah `DELETE`:

1. Menghapus semua data dari tabel:

DELETE FROM Buku;

2. Menghapus data tanpa klausa WHERE (menghapus semua data):

DELETE FROM Buku;

Dengan menggunakan perintah `DELETE`, kita dapat dengan mudah menghapus data yang tidak lagi diperlukan dari tabel. Ini membantu kita menjaga kebersihan dan keakuratan data dalam database. Pada halaman berikutnya, kita akan melihat lebih dalam lagi tentang perintah SQL lainnya. Tetaplah terhubung untuk pembelajaran lebih lanjut!

-- Daftar Link Belajar Query SQL menggunakan database MySQL

1. https://www.saifiahmada.com/2024/03/pengenalan-sql.html

2. https://www.saifiahmada.com/2024/03/dasar-dasar-sql.html

3. https://www.saifiahmada.com/2024/03/membuat-database-dan-table.html

4. https://www.saifiahmada.com/2024/03/insert-data.html

5. https://www.saifiahmada.com/2024/03/mengambil-data.html

6. https://www.saifiahmada.com/2024/04/mengubah-data-update.html

7. https://www.saifiahmada.com/2024/04/menghapus-data-delete.html

8. https://www.saifiahmada.com/2024/04/mengelola-tabel-ddl.html

9. https://www.saifiahmada.com/2024/04/membuat-laporan-dengan-query-sql.html

Mengubah data (update)

Mengubah Data (UPDATE)

Pada tahap ini, kita akan mempelajari cara mengubah data yang sudah ada di dalam tabel menggunakan perintah `UPDATE`. Proses ini sangat penting dalam pengelolaan database karena memungkinkan kita untuk memperbarui informasi yang sudah ada sesuai dengan kebutuhan.

Cara Mengubah Data yang Sudah Ada Menggunakan Perintah UPDATE

Perintah `UPDATE` digunakan untuk mengubah nilai dari satu atau beberapa kolom dalam satu atau beberapa baris data di dalam tabel. Berikut adalah sintaks dasar dari perintah UPDATE:

UPDATE nama_tabel SET kolom1 = nilai_baru1, kolom2 = nilai_baru2, ... WHERE kondisi;

Mari kita lihat contoh penggunaan perintah `UPDATE` untuk mengubah harga buku dengan ID tertentu di dalam tabel "Buku":

UPDATE Buku
SET harga = 20.99
WHERE id = 1;

Perintah di atas akan mengubah nilai kolom "harga" menjadi 20.99 untuk buku dengan ID 1.

Contoh-contoh Penggunaan UPDATE Statement

Berikut adalah beberapa contoh lain penggunaan perintah `UPDATE`:

1. Mengubah nilai lebih dari satu kolom:

UPDATE Buku
SET judul = 'The Hobbit', pengarang = 'J.R.R. Tolkien'
WHERE id = 5;

2. Mengubah nilai berdasarkan kondisi yang kompleks:

UPDATE Buku
SET harga = harga * 1.1
WHERE tahun_terbit < 2000 AND harga < 20.00;

Dengan menggunakan perintah `UPDATE`, kita dapat dengan mudah mengubah nilai dari data yang sudah ada di dalam tabel sesuai dengan kebutuhan kita. Ini memungkinkan kita untuk menjaga konsistensi dan keakuratan informasi dalam database. Pada halaman berikutnya, kita akan melihat lebih dalam lagi tentang perintah SQL lainnya. Tetaplah terhubung untuk pembelajaran lebih lanjut!

-- Daftar Link Belajar Query SQL menggunakan database MySQL

1. https://www.saifiahmada.com/2024/03/pengenalan-sql.html

2. https://www.saifiahmada.com/2024/03/dasar-dasar-sql.html

3. https://www.saifiahmada.com/2024/03/membuat-database-dan-table.html

4. https://www.saifiahmada.com/2024/03/insert-data.html

5. https://www.saifiahmada.com/2024/03/mengambil-data.html

6. https://www.saifiahmada.com/2024/04/mengubah-data-update.html

7. https://www.saifiahmada.com/2024/04/menghapus-data-delete.html

8. https://www.saifiahmada.com/2024/04/mengelola-tabel-ddl.html

9. https://www.saifiahmada.com/2024/04/membuat-laporan-dengan-query-sql.html


Thursday, March 28, 2024

membuat database dan table

Membuat Database dan Tabel

Pada tahap ini, kita akan mempelajari cara membuat database serta tabel di dalamnya menggunakan SQL. Proses ini merupakan langkah awal dalam membangun struktur data yang diperlukan untuk menyimpan informasi.

Cara Membuat Database

Dalam SQL, untuk membuat database, kita menggunakan perintah `CREATE DATABASE`. Berikut adalah contoh sederhananya:

CREATE DATABASE nama_database;

Contohnya, jika kita ingin membuat database bernama "Perpustakaan":

CREATE DATABASE Perpustakaan;

Membuat Tabel dengan SQL

Setelah database dibuat, langkah selanjutnya adalah membuat tabel di dalamnya. Tabel adalah entitas yang digunakan untuk menyimpan data dalam bentuk baris dan kolom. Berikut adalah contoh perintah untuk membuat tabel:

CREATE TABLE nama_tabel (
    kolom1 tipe_data_kolom1 [konstrain],
    kolom2 tipe_data_kolom2 [konstrain],
    ...
);

Mari kita lihat contoh pembuatan tabel untuk menyimpan informasi buku di dalam database "Perpustakaan":

CREATE TABLE Buku (     
id INT AUTO_INCREMENT PRIMARY KEY,     
judul VARCHAR(100),     
pengarang VARCHAR(50),     
tahun_terbit INT,     
harga DECIMAL(10,2) 
);

Dalam contoh di atas, kita membuat tabel bernama "Buku" yang memiliki beberapa kolom seperti id, judul, pengarang, tahun terbit, dan harga. Jenis data dan batasan (constraints) kolom ditentukan untuk masing-masing kolom. 

Menentukan Tipe Data Kolom dan Konstrain

Tipe data kolom menentukan jenis nilai yang dapat disimpan di dalamnya, sedangkan konstrain adalah aturan yang mengontrol nilai yang dapat dimasukkan ke dalam kolom. Berikut adalah beberapa tipe data umum yang sering digunakan:

- `INT`: Untuk menyimpan nilai bilangan bulat.

- `VARCHAR(n)`: Untuk menyimpan string dengan panjang maksimal n.

- `DECIMAL(p, s)`: Untuk menyimpan nilai numerik presisi tepat, dengan p digit di depan koma dan s digit di belakang koma.

- `DATE`: Untuk menyimpan tanggal.

Konstrain dapat berupa PRIMARY KEY, FOREIGN KEY, UNIQUE, NOT NULL, dll., yang membantu dalam menjaga integritas data.

Dengan memahami langkah-langkah ini, kita dapat membuat struktur database yang diperlukan untuk menyimpan dan mengelola data sesuai kebutuhan aplikasi kita. Pada halaman selanjutnya, kita akan membahas lebih lanjut tentang bagaimana cara memasukkan data ke dalam tabel dan melakukan operasi lainnya menggunakan SQL. Tetaplah terhubung!

-- Daftar Link Belajar Query SQL menggunakan database MySQL

1. https://www.saifiahmada.com/2024/03/pengenalan-sql.html

2. https://www.saifiahmada.com/2024/03/dasar-dasar-sql.html

3. https://www.saifiahmada.com/2024/03/membuat-database-dan-table.html

4. https://www.saifiahmada.com/2024/03/insert-data.html

5. https://www.saifiahmada.com/2024/03/mengambil-data.html

6. https://www.saifiahmada.com/2024/04/mengubah-data-update.html

7. https://www.saifiahmada.com/2024/04/menghapus-data-delete.html

8. https://www.saifiahmada.com/2024/04/mengelola-tabel-ddl.html

9. https://www.saifiahmada.com/2024/04/membuat-laporan-dengan-query-sql.html

dasar-dasar SQL

 Dasar-dasar SQL

Selamat datang kembali di seri pembelajaran SQL! Pada tulisan  ini, kita akan menjelajahi dasar-dasar SQL yang mencakup struktur dasar perintah, jenis-jenis perintah SQL, dan beberapa contoh perintah SQL sederhana.

Struktur Dasar Perintah SQL

Perintah SQL memiliki struktur dasar yang terdiri dari kata kunci, klausa, operator, dan nilai. Struktur umumnya adalah sebagai berikut:

Kata_Kunci Klausa Operator Nilai;

Di mana:

- Kata_Kunci: Merupakan perintah atau tindakan yang ingin dilakukan, seperti SELECT, INSERT, UPDATE, DELETE, dll.

- Klausa: Merupakan bagian opsional yang memberikan detail tambahan kepada perintah. Contoh klausa termasuk WHERE, FROM, JOIN, GROUP BY, ORDER BY, dan sebagainya.

- Operator: Merupakan simbol atau kata kunci yang digunakan untuk membandingkan nilai, seperti "=", "<", ">", "LIKE", dan sebagainya.

- Nilai: Merupakan data yang ingin dimanipulasi atau ditampilkan, seperti nama kolom, nilai konstan, atau ekspresi.

Jenis Perintah SQL

Perintah SQL dapat dikelompokkan menjadi empat jenis utama:

1. DDL (Data Definition Language): Digunakan untuk mendefinisikan struktur database, seperti membuat tabel, mengubah struktur tabel, atau menghapus tabel.

2. DML (Data Manipulation Language): Digunakan untuk memanipulasi data dalam tabel, seperti menyisipkan data baru, memperbarui data yang ada, atau menghapus data.

3. DCL (Data Control Language): Digunakan untuk mengontrol hak akses ke data, seperti memberikan atau mencabut izin akses pengguna.

4. TCL (Transaction Control Language): Digunakan untuk mengelola transaksi dalam database, seperti memulai, mengkonfirmasi, atau membatalkan transaksi.

Contoh-contoh Perintah SQL Sederhana

Berikut adalah beberapa contoh perintah SQL sederhana untuk mendemonstrasikan penggunaan dasar SQL:

1. SELECT Statement (DML): Mengambil data dari tabel.

   SELECT * FROM employees;

2. INSERT Statement (DML): Menyisipkan data baru ke dalam tabel.

    INSERT INTO employees (name, age, salary) VALUES ('John Doe', 30, 50000);

3. UPDATE Statement (DML): Memperbarui data yang ada dalam tabel.

    UPDATE employees SET salary = 55000 WHERE name = 'John Doe';

4. DELETE Statement (DML): Menghapus data dari tabel.

    DELETE FROM employees WHERE age > 60;

Dengan pemahaman dasar tentang struktur perintah SQL dan jenis-jenisnya, Anda dapat mulai memanfaatkannya untuk mengelola data dalam database Anda.

-- Daftar Link Belajar Query SQL menggunakan database MySQL

1. https://www.saifiahmada.com/2024/03/pengenalan-sql.html

2. https://www.saifiahmada.com/2024/03/dasar-dasar-sql.html

3. https://www.saifiahmada.com/2024/03/membuat-database-dan-table.html

4. https://www.saifiahmada.com/2024/03/insert-data.html

5. https://www.saifiahmada.com/2024/03/mengambil-data.html

6. https://www.saifiahmada.com/2024/04/mengubah-data-update.html

7. https://www.saifiahmada.com/2024/04/menghapus-data-delete.html

8. https://www.saifiahmada.com/2024/04/mengelola-tabel-ddl.html

9. https://www.saifiahmada.com/2024/04/membuat-laporan-dengan-query-sql.html

Pengenalan SQL

 Halaman 1: Pengenalan SQL

Selamat datang di Halaman 1 dari seri pembelajaran SQL! Dalam tulisan ini, kita akan menjelajahi dasar-dasar SQL, pentingnya peran SQL dalam pengembangan perangkat lunak, dan sejarah singkat perkembangannya.

Apa itu SQL?

SQL merupakan singkatan dari Structured Query Language. Ini adalah bahasa pemrograman yang digunakan untuk mengelola dan mengambil data dari database relasional. SQL memungkinkan pengguna untuk membuat, mengubah, menghapus, dan mengelola data dengan cara yang terstruktur.

Mengapa SQL penting dalam pengembangan perangkat lunak dan manajemen data?

SQL memiliki peran yang sangat penting dalam pengembangan perangkat lunak dan manajemen data. Berikut adalah beberapa alasan mengapa SQL begitu vital:

1. Manipulasi Data: SQL memungkinkan pengguna untuk dengan mudah mengambil, menyisipkan, memperbarui, dan menghapus data dalam database. Ini mempermudah pengelolaan informasi secara efisien.

2. Konsistensi Data: Dalam lingkungan yang melibatkan banyak pengguna dan aplikasi, penting untuk mempertahankan konsistensi data. SQL menawarkan fitur-fitur seperti transaksi dan integritas referensial untuk memastikan data tetap konsisten.

3. Kemampuan Analisis: Dengan SQL, pengguna dapat melakukan berbagai operasi analisis data seperti pengelompokan, penyortiran, dan penghitungan. Ini memungkinkan pengguna untuk mendapatkan wawasan yang berharga dari data mereka.

4. Integrasi dengan Perangkat Lunak: SQL dapat diintegrasikan dengan berbagai jenis perangkat lunak, termasuk aplikasi web, aplikasi mobile, dan sistem manajemen konten. Ini membuatnya menjadi bahasa yang sangat fleksibel dan dapat diadopsi di berbagai lingkungan.

Sejarah Singkat SQL dan Perkembangannya

SQL pertama kali dikembangkan oleh IBM pada tahun 1970-an. Awalnya dikenal sebagai SEQUEL (Structured English Query Language), namanya kemudian diubah menjadi SQL. Pada tahun 1986, American National Standards Institute (ANSI) menerima SQL sebagai standar database relasional. Sejak saat itu, SQL telah berkembang menjadi bahasa standar untuk manajemen data relasional.

Selama bertahun-tahun, SQL telah mengalami berbagai perubahan dan peningkatan. Berbagai vendor database, seperti Oracle, MySQL, dan Microsoft SQL Server, telah mengembangkan implementasi SQL mereka sendiri dengan fitur-fitur tambahan dan perbaikan kinerja.

Dengan demikian, SQL telah menjadi fondasi yang kuat dalam pengembangan perangkat lunak dan manajemen data, dan pemahaman yang baik tentang SQL sangat penting bagi siapa pun yang bekerja dalam industri teknologi informasi.

Demikianlah pengantar singkat kita tentang SQL. Di halaman-halaman berikutnya, kita akan mempelajari lebih lanjut tentang struktur bahasa SQL dan bagaimana menggunakannya untuk mengelola data. Jangan lewatkan artikel selanjutnya dalam seri ini!

-- Daftar Link Belajar Query SQL menggunakan database MySQL

1. https://www.saifiahmada.com/2024/03/pengenalan-sql.html

2. https://www.saifiahmada.com/2024/03/dasar-dasar-sql.html

3. https://www.saifiahmada.com/2024/03/membuat-database-dan-table.html

4. https://www.saifiahmada.com/2024/03/insert-data.html

5. https://www.saifiahmada.com/2024/03/mengambil-data.html

6. https://www.saifiahmada.com/2024/04/mengubah-data-update.html

7. https://www.saifiahmada.com/2024/04/menghapus-data-delete.html

8. https://www.saifiahmada.com/2024/04/mengelola-tabel-ddl.html

9. https://www.saifiahmada.com/2024/04/membuat-laporan-dengan-query-sql.html


Saturday, February 17, 2024

Belajar Query SQL Database MYSQL 2

Belajar Query SQL Database MYSQL (2)

Insert Data Table Master Produk

Berikut ini adalah script sql untuk memasukkan data ke dalam tabel produks:
INSERT INTO produks (nama_produk, harga_produk, stok_produk) VALUES
('Smartphone', 1000000, 10),
('Laptop', 2000000, 5),
('Sepatu', 500000, 20),
('Baju', 200000, 30),
('Buku', 100000, 50);

Insert Data Table Master Pelanggan

Berikut ini adalah script sql untuk memasukkan data ke dalam tabel pelanggans:

INSERT INTO pelanggans (nama_pelanggan, alamat_pelanggan, no_telepon) 
VALUES
('Budi', 'Jl. Merdeka 1', '08123456789'),
('Ana', 'Jl. Sudirman 2', '08234567890'),
('Cici', 'Jl. Diponegoro 3', '08345678901'),
('Dedi', 'Jl. Thamrin 4', '08456789012'),
('Eko', 'Jl. Gatot Subroto 5', '08567890123');

Insert Data Table Master Karyawan

Berikut ini adalah script sql untuk memasukkan data ke dalam tabel karyawans:
INSERT INTO karyawans (nama_karyawan, jabatan_karyawan, gaji_karyawan) VALUES
('Andi', 'Penjual', 2000000),
('Siti', 'Kasir', 1500000),
('Candra', 'Admin', 1800000),
('Dewi', 'Gudang', 1600000),
('Eko', 'Kurir', 1700000);

Insert Data Table Transaksi Penjualan

Berikut ini adalah script sql untuk memasukkan data ke dalam tabel penjualans:
INSERT INTO penjualans (tanggal_penjualan, pelanggan_id, karyawan_id, total_penjualan) VALUES
('2023-11-14', 1, 1, 1500000),
('2023-11-15', 2, 2, 2000000),
('2023-11-16', 3, 3, 1700000),
('2023-11-17', 1, 2, 1800000),
('2023-11-18', 2, 3, 1600000);

Insert Data Table Transaksi Detail Penjualan

Berikut ini adalah script sql untuk memasukkan data ke dalam tabel penjualan_details:

INSERT INTO penjualan_details (penjualan_id, produk_id, jumlah_produk, harga_satuan) VALUES
(1, 1, 2, 500000),
(1, 2, 1, 1000000),
(2, 3, 3, 200000),
(2, 4, 2, 300000),
(3, 1, 1, 500000),
(3, 5, 2, 400000),
(4, 2, 1, 1000000),
(4, 3, 2, 200000),
(5, 4, 3, 300000),
(5, 5, 1, 400000);
Sebelumnya:
https://www.saifiahmada.com/2024/02/belajar-query-sql-database-mysql.html

Belajar Query SQL Database MYSQL

 Belajar Query SQL Database MYSQL (1)

Persiapan Instalasi Database MYSQL

Supaya lebih mudah, silakan install package XAMPP, yang merupakan paket instalasi yang berisi rpogram apache, mysql, php dan perl. Untuk antar muka mysql silakan buka pada browser localhost dan pilih menu phpmyadmin. Alternatif lain bisa menggunakan terminal untuk linux/ OS X dan prompt cmd di windows.

Membuat Database

Langkah pertama dalam membangun database adalah dengan membuatnya. Berikut adalah contoh perintah SQL untuk membuat database bernama "penjualan_db":

create database penjualan_db;

Membuat Table Master dan Table Transaksi

Setelah database dibuat, kita perlu membuat table-table yang akan digunakan untuk menyimpan data. Berikut adalah contoh perintah SQL untuk membuat table master "produks", "pelanggans" dan "karyawans":



Link Next:https://www.saifiahmada.com/2024/02/belajar-query-sql-database-mysql-2.html


Friday, February 14, 2020

query collection information_schema mariadb

Copy Table Mysql: Create Table & Insert Table

create table inventaris2 like inventaris;

insert inventaris2 SELECT * FROM inventaris;

Query Collection Information Schema MariDB (mysql)

INFORMATION_SCHEMA merupakan database yang menyediakan akses ke metadata database, informasi tentang server MySQL seperti nama database atau tabel, tipe data kolom, atau hak akses. Istilah lain yang kadang-kadang digunakan untuk informasi ini adalah kamus data dan katalog sistem.
sebagai catatan tulisan ini menggunakan mariadb versi 10.4.8-MariaDB, yang terinstal dalam xampp di linux mint.

Tabel apa saja ?

Berikut ini adalah daftar tabel yang ada pada database information_schema, terdapat 77 buah table yaitu :
ALL_PLUGINS, APPLICABLE_ROLES, CHARACTER_SETS, CHECK_CONSTRAINTS, COLLATIONS, COLLATION_CHARACTER_SET_APPLICABILITY, COLUMNS,
COLUMN_PRIVILEGES, ENABLED_ROLES, ENGINES, EVENTS, FILES, GLOBAL_STATUS, GLOBAL_VARIABLES, KEY_CACHES, KEY_COLUMN_USAGE, OPTIMIZER_TRACE, PARAMETERS, PARTITIONS, PLUGINS, PROCESSLIST, PROFILING, REFERENTIAL_CONSTRAINTS, ROUTINES, SCHEMATA, SCHEMA_PRIVILEGES,
SESSION_STATUS, SESSION_VARIABLES, STATISTICS
SYSTEM_VARIABLES, TABLES, TABLESPACES,TABLE_CONSTRAINTS, TABLE_PRIVILEGES, TRIGGERS, USER_PRIVILEGES, VIEWS, GEOMETRY_COLUMNS, SPATIAL_REF_SYS, CLIENT_STATISTICS, INDEX_STATISTICS, INNODB_SYS_DATAFILES,
USER_STATISTICS, INNODB_SYS_TABLESTATS, INNODB_LOCKS, INNODB_MUTEXES,
INNODB_CMPMEM, INNODB_CMP_PER_INDEX, INNODB_CMP, INNODB_FT_DELETED, INNODB_CMP_RESET, INNODB_LOCK_WAITS, TABLE_STATISTICS, INNODB_TABLESPACES_ENCRYPTION, INNODB_BUFFER_PAGE_LRU, INNODB_SYS_FIELDS, INNODB_CMPMEM_RESET, INNODB_SYS_COLUMNS, INNODB_FT_INDEX_TABLE, INNODB_CMP_PER_INDEX_RESET, user_variables, INNODB_FT_INDEX_CACHE, INNODB_SYS_FOREIGN_COLS, INNODB_FT_BEING_DELETED, INNODB_BUFFER_POOL_STATS, INNODB_TRX,
INNODB_SYS_FOREIGN, INNODB_SYS_TABLES, INNODB_FT_DEFAULT_STOPWORD,
INNODB_FT_CONFIG, INNODB_BUFFER_PAGE, INNODB_SYS_TABLESPACES,
INNODB_METRICS, INNODB_SYS_INDEXES, INNODB_SYS_VIRTUAL,
INNODB_TABLESPACES_SCRUBBING, INNODB_SYS_SEMAPHORE_WAITS.

Bagaimana mengetahui jumlah kolom pada semua table dalam suatu database ?

Dalam database information_schema terdapat table COLUMNS berisi data semua kolom yang ada pada server mariadb, untuk mengetahui jumlah kolom bisa menggunakan query berikut :
select table_name ,count(column_name) as jumlah from columns where TABLE_SCHEMA = 'merantidb' group by table_name

Bagaimana mengetahui jumlah record semua table dalam suatu database ?

Gunakan table TABLES yang ada pada database Information_Schema untuk menghitung jumlah baris (record) masing-masing table yang ada pada suatu database, contoh query-nya adalah sebagai berikut :
select table_name , sum(table_rows) from INFORMATION_SCHEMA.TABLES WHERE TABLE_SCHEMA = 'merantidb' GROUP BY TABLE_NAME


BERSAMBUNG...

Friday, October 25, 2019

Error Column count of mysql.proc is wrong. Expected 20, found 16


Error mariadb xampp

Awal cerita :
Kami update xampp dari versi 5.6 ke versi xampp 7.3

Kemudian coba untuk melakukan restore database dengan perintah

mysql -uroot -p mydb < mydb.sql

ternyata muncul error seperti ini :


Error Column count of mysql.proc is wrong. Expected 20, found 16.

Langkah-langkah untuk me-solve-kan error :

jalankan perintah ini :

mysql_upgrade -u root -p

kemudian restart xampp

restart xampp



Saturday, September 21, 2019

create user mariadb

Cara Membuat User Baru di MySQL/MariaDB dan Memberikan Hak Akses Penuh

Dalam pengelolaan database MySQL atau MariaDB, sering kali kita perlu membuat user baru dengan hak akses tertentu untuk menjaga keamanan dan pengelolaan data yang lebih baik. Artikel ini akan membahas langkah-langkah membuat user baru, memberikan hak akses penuh ke database tertentu, serta memahami arti dari setiap perintah SQL yang digunakan.



1. Membuat User Baru

Perintah yang digunakan:

CREATE USER 'boneka'@'localhost' IDENTIFIED BY 'pino';

Penjelasan:

  • CREATE USER: Perintah ini digunakan untuk membuat user baru di MySQL/MariaDB.

  • 'boneka'@'localhost': User boneka hanya bisa login dari localhost, artinya user ini hanya bisa mengakses database jika berada di server yang sama dengan database.

  • IDENTIFIED BY 'pino': Menetapkan password pino untuk user boneka.

⚠️ Catatan Keamanan: Hindari menggunakan password yang mudah ditebak seperti pino di lingkungan produksi. Gunakan kombinasi huruf, angka, dan simbol.

2. Memberikan Hak Akses

Perintah yang digunakan:

GRANT ALL PRIVILEGES ON aset.* TO 'boneka'@'localhost' WITH GRANT OPTION;

Penjelasan:

  • GRANT ALL PRIVILEGES: Memberikan semua hak akses seperti SELECT, INSERT, UPDATE, DELETE, dan lainnya.

  • ON aset.*: Hak akses ini berlaku untuk seluruh tabel dalam database aset.

  • TO 'boneka'@'localhost': Menentukan user yang diberikan hak akses.

  • WITH GRANT OPTION: Memungkinkan user boneka memberikan hak akses yang sama kepada user lain.

✅ Ini sangat berguna untuk administrator database yang memerlukan hak penuh atas suatu database, termasuk mengatur hak akses user lain.

3. Menyegarkan Hak Akses

Perintah yang digunakan:

FLUSH PRIVILEGES;

Penjelasan:

Perintah ini digunakan untuk memuat ulang tabel hak akses (privilege tables) agar perubahan yang baru saja dilakukan bisa langsung diterapkan oleh server MySQL/MariaDB.

🔄 Biasanya ini diperlukan hanya jika Anda mengubah hak akses secara langsung melalui tabel mysql.user, tapi bisa digunakan juga untuk memastikan semua perubahan grant sudah aktif.


Kesimpulan

Dengan ketiga perintah di atas, Anda telah:

  1. Membuat user boneka dengan password pino.

  2. Memberikan hak akses penuh ke database aset.

  3. Memastikan hak akses langsung aktif.

Contoh skenario penggunaannya adalah jika Anda memiliki aplikasi atau developer yang hanya membutuhkan akses penuh ke satu database saja tanpa menyentuh database lain.

Tips Tambahan:

  • Gunakan perintah SHOW GRANTS FOR 'boneka'@'localhost'; untuk melihat hak akses user.

  • Jika ingin mencabut akses, gunakan perintah REVOKE.

Semoga artikel ini bermanfaat untuk memudahkan Anda dalam mengelola user dan hak akses di MySQL/MariaDB!


Monday, September 4, 2017

mariadb linuxmint disable auto start

Mariadb Disable Auto Start




Bagaimana cara menonaktifkan auto start service mysql (mariadb) ketika pertama kali komputer dinyalakan pada posting ini, admin menggunakan linuxmint sebagai sistem operasi untuk praktek.


Caranya adalah sebagai berikut:
1. Buka terminal
2. Jalankan perintah ini :
sudo update-rc.d mysql disable

Video



Untuk agan yang ingin lebih jelas mengenai langkah-langkah cara disable service mysql secara visual, bisa tonton video di bawah ini:

Demikian gan semoga ada manfaatnya.

Thursday, December 8, 2016

laravel database connection

Belajar Laravel (2) : Config Koneksi Database Mysql


Posting sebelumnya yang berhubungan dengan laravel :
Belajar Laravel (1) : Instal Laravel

Struktur Project Laravel



Gambaran kecil tentang struktur project laravel bisa dilihat pada gambar di bawah ini


.env file




Untuk melakukan koneksi laravel ke database mysql (atau database yang lain) edit data koneksi pada file .env yang ada pada root directory project laravel, data yang perlu diisi adalah : db_connection, db_host, db_port, db_database, db_username dan db_password. Db_connection merupakan produk database yang akan digunakan, misalnya kita isi mysql jika menggunkan mysql/mariadb, Db_host diisi dengan tempat/lokasi database, jika letak database sama dengan lokasi server coding (web hosting) maka isi dengan localhost, dp_port diisi dengan port database, db_database diisi dengan nama database, db_username diisi dengan username untuk akses ke database dan db_password adalah password yang digunakan untuk akses database. Sebagai contoh untuk koneksi laravel ke database mysql bisa dilihat pada contoh connection di bawah ini.

Contoh Connection String Mysql

Contoh connection string untuk koneksi laravel ke database mysql :

DB_CONNECTION=mysql
DB_HOST=127.0.0.1
DB_PORT=3306
DB_DATABASE=myapp
DB_USERNAME=root
DB_PASSWORD=isi_password

Cek Koneksi Ke Database

Secara default instalasi laravel menyediakan migration  file 2014_10_12_000000_create_users_table.php pada folder database/migrations, yang mana file ini fungsinya untuk membuat table pada database, caranya dengan menjalankan perintah ini :

/opt/lampp/bin/php artisan migrate

Kita cek databasenya myapp apakah sudah nambah table nya



Video

Untuk lebih mendukung penjelasan silakan tonton video di bawah ini :



Semoga posting tentang laravel database connection ini bisa bermanfaat gan.



Wednesday, December 7, 2016

xampp access mysql command line

Cara akses mysql lewat command line interface




Pada posting sebelumnya install-xampp-linuxmint, yang menjadi pertanyaan bagaimana cara menjalankan mysql lewat command line ? Posting kali ini akan kita coba untuk mengakses mysql dari command line, yang mana mysql (mariadb) merupakan paket dari xampp.

Folder instalasi dari xampp secara default berada pada path /opt/lampp, Ketika coba untuk mencari dimana path mysql berada ternyata ketemu dalam folder bin/ tepatnya di /opt/lamp/bin/mysql

Sedangkan pada folder /opt/lampp/mysql ini bukan merupakan tempat mysql executable file. Berikut ini akan coba kita jalankan mysql lewat command line.

Access Mysql Xampp Command Line



Jalankan perintah ini untuk login ke dalam database mysql

/opt/lamp/bin/mysql -uroot -p

Karena secara default instalasi xampp untuk mysql tidak ada password maka tekan enter untuk login ke dalam mysql


Video




Demikian posting mengenai access mysql melewati comman line, semoga posting ini bermanfaat.

saifiahmada.com adalah blog belajar programming Indonesia, membahas lengkap materi bahasa pemrograman: code HTML, CSS, Bootstrap, Desain, PHP, MySQL, coding Java, Query, SQL, dan dunia linux