setting filter audio OBS studio linuxmint | java php laravel linux mysql sql bootstrap html css query java php laravel linux mysql sql bootstrap html css query: setting filter audio OBS studio linuxmint

Thursday, December 18, 2025

setting filter audio OBS studio linuxmint

Dokumentasi Setting Filter Audio OBS Studio di Linux Mint

Artikel ini dibuat sebagai dokumentasi pribadi sekaligus panduan praktis ketika melakukan setting filter audio pada OBS Studio di OS Linux Mint, khususnya untuk kebutuhan screen recording, tutorial, dan dokumentasi suara dengan hasil jernih, bersih, dan profesional.


Konfigurasi di bawah ini disusun berdasarkan:

Tujuan Setting Audio

Dengan konfigurasi ini, target kualitas audio adalah:

Urutan Filter Audio OBS (DARI ATAS KE BAWAH)

⚠️ Urutan filter sangat penting dan tidak boleh dibalik.

  1. Noise Suppression

  2. 3-Band Equalizer

  3. Expander

  4. Compressor

  5. Limiter

Urutan ini memastikan noise dibersihkan lebih dulu, frekuensi bermasalah dipotong, mic dikontrol saat diam, volume distabilkan, lalu diamankan dari clipping.

1️⃣ Noise Suppression (Filter Pertama)

Fungsi:
Mengurangi noise latar belakang seperti kipas, noise listrik halus, dan suara lingkungan kecil.

Setting yang digunakan:

  • Method: RNNoise (Good quality)

Catatan:

  • Tidak perlu mengubah parameter lain

  • Jangan mengaktifkan noise suppression ganda

  • Hindari Speex karena bisa menimbulkan artefak suara

2️⃣ 3-Band Equalizer (Filter Kedua)

Fungsi:
Memotong frekuensi rendah penyebab dengung dan memperjelas suara.

Parameter yang digunakan:

LOW

  • Frequency: 100 Hz

  • Gain: -10 dB

Digunakan untuk memotong hum 50–60 Hz dan low-mid boomy dari mikrofon.

MID

  • Frequency: 1000 Hz

  • Gain: 0 dB

Dibiarkan netral agar karakter suara tetap alami.

HIGH

  • Frequency: 8000 Hz

  • Gain: +2 dB

Memberikan sedikit kejernihan tanpa membuat suara tajam.

3️⃣ Expander (Filter Ketiga – Anti Echo Halus)

Fungsi:
Menutup mic secara otomatis saat tidak ada suara, sehingga echo tipis, tail suara, dan noise sisa tidak ikut terekam.

Parameter yang digunakan:

  • Ratio: 4:1

  • Threshold: -36 dB

  • Attack: 5 ms

  • Release: 220 ms

  • Output Gain: 0 dB

Hasil:

  • Saat diam → mic benar-benar senyap

  • Setelah kata selesai → tidak ada gema ekor suara

4️⃣ Compressor (Filter Keempat)

Fungsi:
Menstabilkan volume suara agar tidak terlalu pelan atau terlalu keras.

Parameter yang digunakan:

  • Ratio: 3:1

  • Threshold: -18 dB

  • Attack: 6 ms

  • Release: 60 ms

  • Output Gain: +4 dB

Target hasil:

  • Suara terdengar lebih dekat dan tegas

  • Volume rata dan nyaman didengar

5️⃣ Limiter (Filter Terakhir – Pengaman)

Fungsi:
Mencegah suara clipping ketika berbicara lebih keras dari biasanya.

Parameter yang digunakan:

  • Threshold: -1 dB

  • Release: 60 ms

Limiter berfungsi sebagai pagar terakhir agar audio tetap aman.

Target Level Audio di OBS

Sebagai patokan kualitas:

  • Bicara normal: -14 dB sampai -12 dB

  • Bicara agak keras: -6 dB

  • Kondisi diam: hampir senyap

Jika level terlalu tinggi atau rendah, atur volume mic di pavucontrol, bukan langsung di filter.

Catatan Tambahan Penting

  • Gunakan sample rate 48 kHz (Linux Mint + OBS)

  • Pastikan hanya 1 input mic aktif (hindari mic dobel)

  • Audio Monitoring di OBS: Monitor Off

  • Posisi mic disarankan:

    • Jarak 5–8 cm dari mulut

    • Sedikit menyamping (±30°)

Video Setting OBS



Kesimpulan

Dengan urutan dan parameter filter di atas:

  • OBS di Linux Mint mampu menghasilkan audio setara bahkan lebih baik dari Windows

  • Dengung dan echo dapat dihilangkan tanpa mengorbankan kualitas suara

  • Konfigurasi ini cocok untuk dokumentasi teknis, tutorial, dan screen recording

Dokumentasi ini dapat dijadikan referensi tetap setiap kali melakukan setup ulang OBS di Linux Mint.

Dokumentasi dibuat berdasarkan praktik langsung dan pengujian rekaman audio menggunakan OBS Studio di Linux Mint.

No comments:

Post a Comment

saifiahmada.com adalah blog belajar programming Indonesia, membahas lengkap materi bahasa pemrograman: code HTML, CSS, Bootstrap, Desain, PHP, MySQL, coding Java, Query, SQL, dan dunia linux