rumus excel if | java php laravel linux mysql sql bootstrap html css query java php laravel linux mysql sql bootstrap html css query: rumus excel if

Wednesday, December 17, 2025

rumus excel if

Memahami Rumus IF Tunggal dan IF Bersarang (Nested IF) di Excel Lengkap dengan Contoh

Pendahuluan

Microsoft Excel merupakan salah satu aplikasi pengolah data yang sangat sering digunakan dalam berbagai bidang, termasuk pendidikan, administrasi, dan kesehatan. Salah satu rumus penting yang wajib dipahami oleh pemula adalah rumus IF. Rumus ini berfungsi untuk melakukan pengambilan keputusan logis berdasarkan kondisi tertentu.

Dalam artikel ini, kita akan membahas:

Apa Itu Rumus IF di Excel?

Rumus IF adalah fungsi logika yang digunakan untuk mengevaluasi suatu kondisi. Jika kondisi tersebut bernilai TRUE (benar), maka Excel akan menampilkan hasil tertentu. Jika kondisi bernilai FALSE (salah), Excel akan menampilkan hasil lainnya.

Sintaks Dasar Rumus IF

=IF(kondisi, nilai_jika_benar, nilai_jika_salah)

Rumus IF Tunggal

Pengertian IF Tunggal

IF tunggal digunakan ketika kita hanya memiliki dua kemungkinan hasil, misalnya: lulus atau tidak lulus, ya atau tidak, normal atau tidak normal.

Contoh IF Tunggal

Misalkan kita memiliki data nilai ujian mahasiswa sebagai berikut:

NamaNilaiKeterangan
Andi75
Budi55

Kriteria:

  • Nilai ≥ 60 → Lulus

  • Nilai < 60 → Tidak Lulus

Rumus yang Digunakan

=IF(B2>=60,"Lulus","Tidak Lulus")

Penjelasan:

  • B2>=60 → kondisi yang diuji

  • "Lulus" → hasil jika kondisi benar

  • "Tidak Lulus" → hasil jika kondisi salah

Rumus IF Bersarang (Nested IF)

Pengertian Nested IF

Nested IF adalah penggunaan fungsi IF di dalam fungsi IF lainnya. Rumus ini digunakan ketika kita memiliki lebih dari dua kondisi atau ingin melakukan klasifikasi data yang lebih detail.

Contoh Nested IF

Misalkan kita ingin mengelompokkan nilai mahasiswa ke dalam tiga kategori:

NilaiKategori
≥ 80Baik
60–79Cukup
< 60Kurang

Rumus Nested IF

=IF(B2>=80,"Baik",IF(B2>=60,"Cukup","Kurang"))

Penjelasan:

  1. Excel mengecek kondisi pertama B2>=80

  2. Jika benar → hasil "Baik"

  3. Jika salah → Excel melanjutkan ke IF berikutnya

  4. Jika B2>=60 → hasil "Cukup"

  5. Jika semua kondisi salah → hasil "Kurang"

Contoh Penerapan pada Data Kesehatan

Dalam bidang kesehatan, rumus IF sangat berguna untuk klasifikasi data pasien.

Contoh Data Tekanan Darah

Nama PasienTD SistolikKategori
Andi110
Budi130
Citra150

Kriteria:

Rumus Nested IF

=IF(B2<120,"Normal",IF(B2<140,"Pra-Hipertensi","Hipertensi"))

Rumus ini sangat membantu dalam pengelompokan data medis secara cepat dan konsisten.

Kapan Menggunakan IF Tunggal dan Nested IF?

Kondisi DataRumus yang Digunakan
2 hasil sajaIF Tunggal
Lebih dari 2 kondisiNested IF
Klasifikasi bertingkatNested IF

Kesimpulan

Rumus IF merupakan fungsi logika dasar yang sangat penting dalam Excel.

  • IF tunggal digunakan untuk dua kondisi sederhana

  • Nested IF digunakan untuk kondisi yang lebih kompleks

Dengan memahami kedua jenis rumus ini, pengguna Excel dapat melakukan pengolahan dan klasifikasi data secara lebih efektif, termasuk dalam pengolahan data pendidikan maupun kesehatan.

No comments:

Post a Comment

saifiahmada.com adalah blog belajar programming Indonesia, membahas lengkap materi bahasa pemrograman: code HTML, CSS, Bootstrap, Desain, PHP, MySQL, coding Java, Query, SQL, dan dunia linux