Panduan Lengkap Setting Hotspot di MikroTik RB750Gr3
Bagi pengguna jaringan kampus, laboratorium komputer, atau area publik yang ingin menerapkan sistem login sebelum akses internet, fitur Hotspot MikroTik adalah solusi praktis yang bisa diandalkan. Pada artikel ini kita akan membahas langkah-langkah setting Hotspot pada MikroTik RB750Gr3 mulai dari awal hingga aktifnya fitur DNS resolver dengan perintah allow-remote-requests=yes.
🎯 Tujuan Setting Hotspot
Tujuan utama dari konfigurasi Hotspot ini adalah:
-
Mengatur agar pengguna WiFi (misalnya mahasiswa atau tamu) harus login terlebih dahulu sebelum dapat mengakses internet.
-
Menyediakan halaman login (login page) yang dapat disesuaikan dengan nama dan logo instansi.
-
Mengatur DNS agar router dapat menangani permintaan dari client yang belum login dengan benar.
🧩 Langkah-Langkah Konfigurasi Hotspot
Berikut ini urutan konfigurasi yang dapat dilakukan menggunakan Winbox atau WebFig.
1. Menentukan Interface Hotspot
Tentukan port yang akan digunakan untuk jaringan WiFi.
Misalnya, kita gunakan:
Interface: ether5
Address: 10.10.6.1/23
Langkah:
-
Masuk ke menu IP → Addresses
-
Klik tanda “+”
-
Isi Address:
10.10.6.1/23 -
Pilih Interface:
ether5 -
Klik Apply dan OK
2. Membuat IP Pool
Selanjutnya buat address pool untuk pengguna hotspot agar DHCP dapat memberikan IP secara otomatis.
Masuk ke:
IP → Pool → +
Name: dhcp_pool_WIFI
Addresses: 10.10.6.10-10.10.7.250
3. Membuat DHCP Server
Masih di IP → DHCP Server, tambahkan server DHCP untuk interface ether5.
Isi parameter berikut:
Name: dhcp_WIFI
Interface: ether5
Address Pool: dhcp_pool_WIFI
Lease Time: 10m
Klik Apply dan OK.
4. Menjalankan Hotspot Setup Wizard
Langkah ini bisa dilakukan dari Winbox → IP → Hotspot → Hotspot Setup
Ikuti wizard-nya sesuai contoh berikut:
| Langkah | Isian |
|---|---|
| Interface | ether5 |
| Local Address | 10.10.6.1/23 |
| Address Pool | dhcp_pool_WIFI |
| SSL Certificate | none |
| SMTP Server | 0.0.0.0 |
| DNS Servers | 8.8.8.8, 1.1.1.1 |
| DNS Name | hotspot.saifiahmada.local |
| User | adminhotspot |
| Password | (isi sesuai kebutuhan) |
Setelah selesai, MikroTik akan otomatis membuat:
-
Profile Hotspot
-
Server Hotspot
-
Login Page default
-
Beberapa rule di firewall dan NAT
5. Menambahkan Rule NAT untuk Internet
Agar jaringan hotspot dapat mengakses internet, tambahkan aturan NAT untuk melakukan masquerade.
Masuk ke IP → Firewall → NAT, lalu tambahkan:
Chain: srcnat
Out. Interface: ether1 (internet)
Src. Address: 10.10.6.0/23
Action: masquerade
Klik Apply dan OK.
6. Mengaktifkan DNS Proxy MikroTik
Langkah penting yang sering terlupakan adalah mengaktifkan DNS resolver internal MikroTik.
Hal ini dibutuhkan karena Hotspot memotong koneksi user sebelum login. Tanpa DNS resolver aktif, user tidak akan bisa mengakses halaman login.
Masuk ke terminal, jalankan perintah berikut:
/ip dns set servers=8.8.8.8,1.1.1.1 allow-remote-requests=yes
Atau jika lewat Winbox:
-
Buka menu IP → DNS
-
Isi kolom Servers dengan
8.8.8.8, 1.1.1.1 -
Centang Allow Remote Requests
-
Klik Apply dan OK
7. Upload dan Ubah Login Page
Untuk menambahkan nama dan logo instansi, login page dapat diedit melalui:
Files → hotspot → login.html
Anda bisa upload file HTML dan logo (misalnya logo.png) menggunakan menu Files di Winbox, kemudian drag and drop ke dalam folder hotspot.
Setelah itu, pengguna akan diarahkan ke halaman login instansi Anda saat mengakses WiFi.
⚙️ 8. Pengujian Hotspot
Langkah pengujian:
-
Hubungkan HP atau laptop ke Access Point yang tersambung ke ether5.
-
Pastikan mendapatkan IP dari pool
10.10.6.x. -
Buka browser dan akses sembarang situs, misalnya
google.com.
Jika halaman login muncul, berarti konfigurasi berhasil. -
Masukkan username dan password sesuai user hotspot yang sudah dibuat.
💡 Catatan Tambahan
| Situasi | Penjelasan |
|---|---|
| Hotspot tidak muncul login page | Pastikan allow-remote-requests=yes sudah diaktifkan |
| Client dapat IP tapi tidak internet | Periksa NAT dan DNS server |
| Internet di ether lain tetap jalan tanpa DNS router | Karena DHCP server memberikan DNS publik langsung ke client |
🎓 Kesimpulan
Konfigurasi Hotspot di MikroTik tidak hanya soal membuat login page, tetapi juga memastikan DNS dan NAT bekerja harmonis agar user dapat diarahkan ke halaman login sebelum akses internet.
Langkah allow-remote-requests=yes menjadi kunci penting agar DNS query dari client dapat dilayani router sebelum proses autentikasi.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, jaringan WiFi kampus atau instansi Anda akan lebih terkontrol, aman, dan profesional.
Tagar yang relevan:
#MikroTik #HotspotSetup #JaringanKampus #TutorialMikroTik #WiFiLogin #DNSResolver #NetworkAdmin #RB750Gr3 #RouterConfiguration
No comments:
Post a Comment