Empat Kata Penghancur Abdi
Analisis nahwu dan sharaf untuk kalimat:
أَرْبَعَةٌ مُهْلِكَاتٌ لِلْعَبْدِ: أَنَا، وَنَحْنُ، وَلِي، وَعِنْدِي.
1. Analisis Nahwu (struktur kalimat)
أَرْبَعَةٌ مُهْلِكَاتٌ لِلْعَبْدِ
-
أَرْبَعَةٌ
Mubtada’ (subjek) marfū‘, tanda raf‘-nya ḍammah. -
مُهْلِكَاتٌ
Khabar untuk أربعةٌ, dalam bentuk jamak muannats sālim.
Manshūb? Tidak. Dia marfū‘ sebagai khabar, tanda raf‘-nya ḍammah karena jamak muannats. -
لِلْعَبْدِ
Jar-majrūr (لِ حرف جر, العبدِ اسم مجرور).
Berfungsi sebagai ta‘līl / bayan: “yang membinasakan bagi seorang hamba”.
2. Analisis kata berikutnya (penjelas 4 perkara)
أَنَا
-
Dhomir munfashil (kata ganti terpisah).
-
Mabni (tidak berubah), tidak memiliki posisi i‘rab dalam arti perubahan harakat.
-
Berfungsi sebagai ‘athaf bayan / penjelas unsur pertama dari empat hal.
وَنَحْنُ
-
وَ = huruf ‘athaf (dan).
-
نَحْنُ = dhomir marfū‘, mabni, tidak berubah.
Sama seperti أنا, sebagai item kedua dari 4 hal pembinasa.
وَلِي
-
وَ = huruf ‘athaf.
-
لِي = jar-majrūr (لِ حرف جر + ي ضمير متصل).
Makna: “milikku”.
وَعِنْدِي
-
وَ = huruf ‘athaf.
-
عِنْدَ = zharf makan (kata keterangan tempat), mabni atas ẓammah atau fatḥ (umumnya mabni).
-
ـي = mudhaf ilaih (kata ganti milikku).
Makna: “yang ada padaku”.
3. Analisis Sharaf (bentuk kata)
أَرْبَعَةٌ
-
Bentuk angka muannats karena ma‘dūd (yang dihitung) adalah مُهْلِكَاتٌ yang berjenis muannats.
مُهْلِكَاتٌ
-
Bentuk jamak muannats sālim dari مُهْلِكَة.
-
مُهْلِكَة isim fā‘il dari bab أَهْلَكَ – يُهْلِكُ.
لِلْعَبْدِ
-
عَبْد = isim mufrad, wazan فَعْل.
أَنَا dan نَحْنُ
-
Dhomir mabni, bukan hasil tasrif.
لِي
-
Dari huruf jar لِ + dhomir ي.
عِنْدِي
-
عند = zharf, asli bentuknya tidak mengalami tasrif seperti fi’il.
-
Di-mudhaf-kan pada ـي.
Makna keseluruhan
“Empat hal yang membinasakan seorang hamba: aku, kami, milikku, dan yang ada padaku.”
Maknanya: sifat ke-aku-an, ke-kami-an (kesombongan kelompok), sifat merasa memiliki, dan merasa punya keistimewaan — semuanya dapat menghancurkan hati seorang hamba.
No comments:
Post a Comment