🔍 Cara Mengecek Model MikroTik melalui WebFig dan Command Line
Bagi pengguna perangkat MikroTik, mengetahui model atau seri router yang digunakan sangat penting, terutama saat melakukan konfigurasi, pembaruan firmware, atau troubleshooting. MikroTik memiliki banyak seri perangkat seperti RB750, RB450Gx4, hAP, dan sebagainya. Dalam artikel ini, kami akan membahas dua cara sederhana untuk mengetahui model MikroTik, baik melalui menu System di antarmuka grafis (WebFig/Winbox), maupun melalui command line.
✅ 1. Melalui Menu System > RouterBOARD
Cara pertama adalah menggunakan antarmuka grafis WebFig atau Winbox:
-
Buka Winbox atau WebFig, lalu login ke router MikroTik.
-
Di sisi kiri menu, buka:
System > RouterBOARD
-
Akan muncul informasi detail dari perangkat, termasuk:
-
Model: Nama/seri router yang digunakan (misalnya: RB750Gr3, RB450Gx4, hAP ac2).
-
Serial Number: Nomor seri perangkat.
-
Firmware Version: Versi firmware dari chip RouterBOARD.
-
Current Firmware: Versi firmware yang sedang aktif.
📌 Menu ini sangat berguna untuk memastikan model perangkat sebelum mengunduh firmware yang sesuai atau melakukan troubleshooting.
✅ 2. Menggunakan Command Line (CLI)
Jika Anda mengakses MikroTik melalui terminal, baik melalui SSH, Telnet, atau terminal di Winbox, Anda bisa mengecek model router dengan perintah berikut:
/system routerboard print
Contoh output:
routerboard: yes
model: RB750Gr3
serial-number: 123456789ABC
firmware-type: qca9531L
factory-firmware: 6.45.1
current-firmware: 6.48.6
upgrade-firmware: 6.48.6
Dari hasil di atas, bagian model
menunjukkan model perangkat MikroTik yang sedang digunakan.
✍️ Kesimpulan
Mengetahui model MikroTik bisa dilakukan dengan sangat mudah melalui:
-
WebFig/Winbox di menu
System > RouterBOARD
. -
Command line menggunakan perintah
/system routerboard print
.
Langkah ini penting untuk memastikan kompatibilitas perangkat dengan update firmware atau skrip konfigurasi tertentu.
Semoga artikel ini membantu kamu dalam mengenali perangkat MikroTik yang sedang digunakan! Jangan ragu untuk membagikan artikel ini kepada rekan teknisi jaringan lainnya.
No comments:
Post a Comment