Cara Memperbaiki Dual Boot Windows & Linux Mint di BIOS MSI Menggunakan Fitur “UEFI Hard Disk Drive BBS Priorities”
Menginstal sistem dual boot antara Windows dan Linux Mint sebenarnya cukup mudah. Namun pada beberapa motherboard, terutama motherboard MSI dengan BIOS UEFI, sering muncul masalah setelah proses instalasi selesai:
Komputer selalu langsung masuk ke Windows, meskipun Linux Mint sudah terpasang dengan benar.
Masalah ini biasanya muncul karena BIOS hanya mengutamakan Windows Boot Manager, sehingga grub milik Linux Mint tidak dijadikan prioritas utama. Untungnya, BIOS MSI memiliki fitur yang sangat membantu untuk mengatur ulang prioritas boot yaitu UEFI Hard Disk Drive BBS Priorities.
Pada artikel ini kita akan membahas:
-
Urutan instalasi yang benar: Windows → Linux Mint
-
Kenapa Linux Mint tidak muncul pada Boot Priority utama BIOS
-
Fungsi dan cara pakai menu UEFI Hard Disk Drive BBS Priorities
-
Cara mengubah agar Linux Mint menjadi prioritas utama (solusi final)
🔵 1. Urutan Instalasi Dual Boot yang Benar
Agar dual boot berjalan lancar, urutannya harus:
1️⃣ Install Windows (Windows 10/11)
Buat partisi otomatis UEFI:
-
Primary partition untuk Windows
Setelah Windows selesai terpasang, sistem boot akan memakai Windows Boot Manager.
2️⃣ Install Linux Mint (Ubuntu base)
Saat instalasi Linux Mint, installer akan:
-
Menggunakan partisi EFI yang sama milik Windows
-
Menambahkan folder
/EFI/ubuntuberisi grub -
Membuat entry baru bernama ubuntu di NVRAM BIOS
Secara teori, setelah restart harusnya masuk ke GRUB.
Namun di BIOS MSI sering kali yang muncul hanya:
-
Windows Boot Manager
Sementara ubuntu hanya terlihat pada menu tambahan seperti:
-
UEFI Boot Manager List
Inilah yang membuat PC langsung masuk ke Windows.
🔵 2. Kenapa Linux Mint Tidak Muncul pada Boot Priority BIOS MSI?
Ada beberapa alasan umum:
✔ 1. MSI UEFI cenderung memprioritaskan Windows Boot Manager
Ini dilakukan untuk kompatibilitas, karena sebagian besar pengguna memakai Windows.
✔ 2. Entry “ubuntu” dianggap boot opsi sekunder
Walau terdeteksi, BIOS tidak otomatis memindahkannya ke prioritas pertama.
✔ 3. Secure Boot atau Boot Mode tertentu bisa membatasi daftar Boot Priority
Walau grub Linux Mint bisa jalan, tidak semua motherboard menampilkannya langsung.
✔ 4. MSI menyembunyikan beberapa bootloader di menu utama
Karena itulah opsi "ubuntu" sering hanya muncul pada:
➡ Boot Override
➡ UEFI Hard Disk Drive BBS Priorities
Dan bukan pada layar Boot Priority utama.
🔵 3. Apa Itu UEFI Hard Disk Drive BBS Priorities?
Ini adalah fitur di BIOS MSI yang memungkinkan Anda:
-
Melihat seluruh bootloader yang terinstal dalam EFI System Partition
-
Mengatur urutan boot loader berdasarkan perangkat
-
Menentukan boot entry mana yang harus dieksekusi pertama
Pada motherboard MSI, menu ini biasanya berada di:
Settings → Boot → UEFI Hard Disk Drive BBS Priorities
Saat dibuka, Anda akan melihat daftar seperti:
-
Windows Boot Manager (P0: SSD)
-
ubuntu (P0: SSD)
-
UEFI: Linux Mint / shimx64.efi
-
UEFI: Other OS entry
Opsi ini lebih lengkap dibanding Boot Priority utama, karena menampilkan semua file EFI yang terdeteksi.
🔵 4. Cara Mengatur Linux Mint Menjadi Boot Utama via UEFI Hard Disk Drive BBS Priorities
Berikut langkah-langkah lengkapnya:
1️⃣ Masuk ke BIOS MSI
Tekan tombol DEL saat booting.
2️⃣ Masuk ke menu
Settings → Boot
3️⃣ Pilih menu
UEFI Hard Disk Drive BBS Priorities
4️⃣ Ubah urutan boot
Pada daftar yang muncul:
-
Temukan entry ubuntu
-
Pindahkan ke Boot Option #1
-
Biarkan Windows Boot Manager pada posisi #2
Contoh hasil akhir:
Boot Option #1 : ubuntu (P0: SSD)
Boot Option #2 : Windows Boot Manager (P0: SSD)
5️⃣ Simpan pengaturan
Tekan F10 → Yes
6️⃣ Restart komputer
Setelah restart, komputer akan menampilkan menu GRUB Linux Mint, dan Anda bisa memilih masuk ke Linux Mint atau Windows.
🔵 5. Kenapa Menggunakan BBS Priorities Lebih Aman?
Karena Anda tidak menghapus atau menimpa file boot Windows.
Anda hanya mengganti urutan startup.
Keuntungannya:
-
Dual boot tetap aman
-
Windows tetap bisa diakses normal
-
GRUB akan menjadi default loader
-
Jika suatu saat ingin kembali ke Windows, cukup ubah urutan di menu BBS lagi
🔵 6. Kesimpulan
Masalah boot yang selalu masuk ke Windows setelah instalasi dual boot Linux Mint bukan karena instalasinya salah, tetapi karena BIOS MSI hanya memprioritaskan Windows Boot Manager.
Solusi terbaiknya adalah menggunakan fitur:
UEFI Hard Disk Drive BBS Priorities
Dengan mengatur entry ubuntu menjadi Boot Option pertama, sistem akhirnya:
-
Memanggil GRUB saat startup
-
Memberi pilihan boot ke Linux Mint atau Windows
-
Dual boot berjalan sempurna tanpa modifikasi file EFI Windows
