Memahami Versioning Aplikasi: Panduan Singkat untuk Developer
Dalam pengembangan perangkat lunak, setiap perubahan yang dilakukan pada aplikasi biasanya ditandai dengan naiknya versi aplikasi. Versioning membantu developer, tim, maupun pengguna untuk mengetahui apa yang berubah dari satu versi ke versi berikutnya, apakah hanya perbaikan kecil atau ada perubahan besar yang bisa memengaruhi cara aplikasi digunakan.
Apa Itu Versioning?
Versioning adalah proses memberikan nomor versi pada aplikasi untuk menandai perubahan yang terjadi. Format yang paling banyak dipakai adalah Semantic Versioning (SemVer) dengan pola:
MAJOR.MINOR.PATCH
-
MAJOR → Naik jika ada perubahan besar yang tidak kompatibel dengan versi sebelumnya (breaking changes).
-
MINOR → Naik jika ada penambahan fitur baru yang masih kompatibel dengan versi lama.
-
PATCH → Naik jika ada perbaikan bug atau update kecil tanpa menambah fitur baru.
Contoh Versioning pada Aplikasi Laravel
Bayangkan kita punya aplikasi Laravel yang pertama kali dirilis dengan versi 1.0.0
. Berikut adalah simulasi naik versinya:
-
Versi Awal (1.0.0)
-
Dirilis pertama kali ke production.
-
Bug Fix → PATCH (1.0.1)
-
Perbaikan validasi email yang sebelumnya tidak berjalan.
-
-
Tambah Fitur Baru → MINOR (1.1.0)
-
Menambahkan fitur laporan PDF.
-
-
Tambah Modul Besar → MINOR (1.2.0)
-
Menambahkan modul pembayaran online.
-
-
Perubahan Besar → MAJOR (2.0.0)
-
Mengubah struktur database user sehingga tidak kompatibel dengan versi sebelumnya.
-
Praktik Terbaik Versioning di Laravel
-
Simpan versi aplikasi di konfigurasi
Misalnya diconfig/app.php
:'version' => '1.2.0',
-
Tampilkan versi di UI
Misalnya di footer aplikasi (footer.blade.php
):<div class="float-right d-none d-sm-inline-block"> Version {{ config('app.version') }} </div>
-
Gunakan CHANGELOG.md
Setiap kali aplikasi naik versi, catat perubahan di fileCHANGELOG.md
.
Contoh File CHANGELOG.md
Berikut contoh sederhana isi file CHANGELOG.md
untuk aplikasi Laravel:
# Changelog
## [2.0.0] - 2025-09-02
### Changed
- Redesigned database structure for user profiles
- Updated authentication system
- Removed deprecated API endpoints
## [1.2.0] - 2025-08-15
### Added
- Payment module integration
- Export report feature in CSV format
## [1.1.0] - 2025-07-10
### Added
- PDF reporting feature for admin dashboard
## [1.0.1] - 2025-06-20
### Fixed
- Email validation bug in registration form
## [1.0.0] - 2025-06-01
### Initial Release
- User authentication
- Dashboard with CRUD functionality
Kesimpulan
Versioning bukan hanya sekadar angka, melainkan bagian penting dari proses pengembangan aplikasi. Dengan mengikuti pola MAJOR.MINOR.PATCH, developer bisa menjaga konsistensi perubahan, pengguna lebih mudah memahami update, dan tim bisa lebih terstruktur dalam mengelola rilis aplikasi.
Jika kamu mengembangkan aplikasi Laravel, jangan lupa untuk menyimpan versi di konfigurasi, menampilkannya di UI (misalnya footer), serta mendokumentasikan setiap perubahan di file CHANGELOG.md
. Dengan begitu, aplikasi kamu akan lebih profesional, transparan, dan mudah dipelihara.