bahasa sistem operasi linux | java php laravel linux mysql sql bootstrap html css query java php laravel linux mysql sql bootstrap html css query: bahasa sistem operasi linux

Saturday, July 5, 2025

bahasa sistem operasi linux

🔍 Bahasa-Bahasa yang Menyusun Sistem Operasi Linux: Siapa Saja Mereka?

Pernah nggak sih kamu bertanya-tanya, "Sebenernya Linux itu ditulis pakai bahasa pemrograman apa, ya?" Nah, buat kamu yang penasaran, yuk kita kulik bareng-bareng!

Linux itu bukan cuma sekadar sistem operasi biasa. Ia adalah karya kolosal yang melibatkan banyak bahasa pemrograman. Tapi tentu saja, ada satu yang jadi pemeran utama, dan lainnya sebagai pemeran pendukung. Yuk kenalan satu-satu!




🎯 Bahasa Utama: C

Yes, si bahasa C adalah tulang punggung dari kernel Linux alias jantung dari sistem operasi Linux.

Kenapa C?

  • Cepat dan efisien

  • Dekat banget sama hardware, tapi masih "manusiawi"

  • Sudah terbukti stabil dan handal sejak zaman dinosaurus komputer 😄

Jadi, hampir semua logika penting dalam kernel, kayak manajemen memori, sistem file, dan pengelolaan proses—itu semua ditulis pakai C.

📝 Fun Fact: Linus Torvalds, si pencipta Linux, juga penggemar berat bahasa C.


🧬 Bahasa Pendukung: Assembly (ASM)

Kalau C adalah tulang punggung, Assembly itu kayak otot-otot kecil yang kerja di balik layar.

Bagian tertentu dalam kernel Linux (misalnya saat proses booting, atau saat CPU harus diajak ngomong langsung) ditulis dalam bahasa Assembly.

Bahasa ini memang agak "galak" dan susah dibaca, tapi super cepat dan super presisi. Jadi ya, cuma dipakai di bagian-bagian yang benar-benar butuh performa tingkat tinggi.


🧩 Bahasa Lain yang Ikut Meramaikan

Nah, Linux itu kan bukan cuma kernel doang. Ada banyak alat, aplikasi, dan antarmuka pengguna di atasnya. Nah, bagian ini ditulis pakai berbagai bahasa lainnya:

🔹 Bash (Shell Script)

Dipakai buat script startup, konfigurasi, dan automasi sistem. Boleh dibilang, ini bahasa yang paling sering dipakai di dunia sysadmin.

🔹 Python

Digunakan di banyak tool modern, installer (kayak Anaconda di Fedora), bahkan package manager juga ada yang pakai Python. Enak buat nulis script yang rapi dan gampang dibaca.

🔹 C++

Biasanya dipakai di desktop environment kayak KDE (Plasma). Kalau kamu pakai Linux dengan tampilan kece, besar kemungkinan itu hasil karya C++.

🔹 Go (Golang)

Beberapa tool modern kayak Docker dan Podman ditulis pakai bahasa Go. Simple, modern, dan cocok buat tool yang butuh performa dan concurrency.

🔹 Rust (Pendatang Baru)

Ini bahasa yang mulai masuk ke kernel Linux juga lho! Dipakai buat nulis modul baru dengan keamanan memori yang lebih baik. Cocok banget buat masa depan Linux yang lebih aman.

🔹 Perl dan JavaScript

Masih ada yang pakai Perl buat tool lama, dan JavaScript kadang muncul di aplikasi GUI berbasis web atau Electron.


🧠 Ringkasan Santai

Peran Bahasa
Inti (Kernel) C dan Assembly
Skrip dan automasi Bash, Python
Tool & Aplikasi modern Go, Rust, C++, JavaScript
Desktop Environment C++ (KDE), C (GNOME)

🎉 Penutup

Jadi, walaupun C adalah raja dalam dunia Linux, dia nggak sendirian. Banyak "teman-teman bahasa" lain yang bantuin Linux jadi sistem operasi yang kaya, fleksibel, dan cocok buat semua kalangan—dari server enterprise sampai laptop kamu.

Keren banget, kan?

Kalau kamu lagi belajar pemrograman dan pengen bikin sistem atau alat di Linux, tinggal pilih deh mau ikut jalur C, Python, atau Go. Setiap bahasa punya peran dan pesonanya sendiri.


Penasaran pengen lihat contoh kode kernel Linux yang ditulis dalam C? Atau pengen nyobain bikin script Linux sendiri? Next ya ->  contoh kode kernel! 🚀

No comments:

Post a Comment

saifiahmada.com adalah blog belajar programming Indonesia, membahas lengkap materi bahasa pemrograman: code HTML, CSS, Bootstrap, Desain, PHP, MySQL, coding Java, Query, SQL, dan dunia linux